Sejarah Perkembangan SD Muhammadiyah Sulang

1.      Pendahuluan

SD Muhammadiyah Sulang memiliki tanah seluas 3.037 m² yang  terbagi menjadi dua kampus berbeda yang saling berseberangan, terletak di Jalan Raya Sulang No. 33 Kecamatan Kramat, tepatnya di Desa Mejasem Timur Telp. ( 0283 ) 6146634 Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah dengan berbatasan :

1.      Sebelah Barat                  :  Rumah Penduduk

2.      Sebelah Utara                 :  Jalan Raya Sulang

3.      Sebelah Timur                 :  Rumah Penduduk

4.      Sebelah Selatan               :  Rumah Penduduk

Letak SD Muhammadiyah Sulang Kramat yang sangat strategis yang berdiri di tepi Jalan Raya Sulang No 33 memungkinkan untuk tumbuh dan berkembang menjadi sekolah yang bermutu.

Kramat merupakan  kecamatan yang berbasis perdagangan dan pertanian dapat  berkembang sebagai kawasan industri kecil dibidang logam, kulit dan batik tegalan. Dari data statistik, masyarakat sekitar wilayah operasional pada umumnya sebagai  pedagang kecil yang memiliki taraf kehidupan dengan penghasilan sekitar Rp 600.000,00 sampai Rp 3.000.000,00 per bulan. Tingkat pendidikan masih rendah, yaitu mayoritas setingkat SD. Di samping itu ada sebagian kecil PNS dari Guru dengan pendidikan sarjana (S1) bahkan pascasarjana ( S2 ).

2.      Latar Belakang berdirinya sekolah

SD Muhammadiyah Sulang Kramat merupakan Sekolah Dasar  yang beralamatkan di Jalan Raya Sulang No.33 Mejasem Timur  Kramat Tegal. SD Muhammadiyah Sulang Kramat Kabupaten Tegal. Bermula dari keinginan warga akan adanya pendidikan islam kala itu didirikan Sekolah Rakyat Islam Al-Hidayah, seiring berjalannya waktu diganti menjadi Madrasah Wajib Belajar Muhammadiyah. Yang sekarang menjadi SD Muhammadiyah Sulang. 

Pendirian SD Muhammadiyah Sulang pada tanggal 1 Januari 1960. Dulunya menempati rumah warga, seiring bertambahnya siswa maka tokoh Muhammadiyah di Dusun Sulang berinisiatif untuk membeli tanah dengan luas kurang lebih mencapai 3.037 m² dan mendirikan gedung sendiri,

Pada awal pendirian sekolah ini terdapat pelajaran umum layaknya , tetapi juga memberikan ilmu agama yang nantinya diharapkan dapat mencetak anak didik yang pandai tidak hanya di bidang umum, tetapi juga mengerti tentang agama yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu para guru juga mampu menanamkan nilai-nilai moral yang baik terhadap anak didik, baik selama proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas maupun saat berada di luar sekolah. Tidak heran apabila pada tahun 2012 SD Muhammadiyah Sulang Kramat mendapatkan akreditasi”B”.

SD Muhammadiyah Sulang Kramat didirikan di Desa Mejasem Timur tanggal 1 Januari 1960. SD Muhammadyah Kramat mempunyai tenaga kerja sebanyak 13 guru dan 2 karyawan. Jumlah keseluruhan ada 10 kelas.

SD Muhammadiyah Sulang adalah SD Swasta Milik Perguruan Muhammadiyah  yang ada di Kecamatan Kramat  yang terletak  di Sebelah Barat Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal dengan  posisi segitiga antara  Kabupaten Tegal  dan  Kota Tegal . Atas Dasar itulah tokoh  masyarakat  yang didukung  oleh Pemerintah setempat, Bapak Camat Kecamatan Kramat  mengusahakan  agar di Kecamatan Kramat  dibangun SD Muhammadiyah Sulang atas Swadaya  masyarakat setempat.

SD Muhammadiyah Sulang saat ini terdiri dari dua kampus, kampus selatan memiliki 3 lantai sebagai yang terdiri dari 7 ruang kelas dan kantor Sementara kampus utara masih berlantai satu yang difungsikan sebagai perpustakaan dan 3 ruang kelas . Tidak hanya dari segi sarana prasarana saja yang meningkat, tapi dari segi manajemen juga tidak ketinggalan, terbukti dari hasil Akreditasi yang baik.

3.      Para Pendiri yang serius dan bertanggung jawab akan berdirinya sekolah

Para pendidri yang serius dan bertanggung jawab akan berdirinya sekolah adalah :

1.      Bapak H. Toyib (Alm.)

2.      Bapak H. Umar

3.      Bapak H. Syafi’i

4.      Bapak Ikhsan

5.      Bapak Abu Shomad

6.      Bapak Mulus

7.      Bapak Taswan

8.      Bapak Munasik

9.      Bapak H. Wasrap

10.  Ibu Hj. Dasroh

11.  Bapak Warmad

12.  Bapak Sholeh

Sejak didirikan  Kepala sekolah  yang ditugaskan adalah  :

1.                  Bp. MUNASIK dari Tahun 1960-1970

2.                  Bp. MASRURI (Brebes) tahun 1970-1975

3.                  Ibu JURONAH (Kemantran) tahun 1975-1979

4.                  Bp. H. KHUSAENI tahun 1979 - 1987

5.                  Bp. SURATMAN, S.Pd. tahun 1987 -1990

6.                  Bp. EDI PURWANTO tahun 1990-1993

7.                  Ibu SRI PENI tahun 1993-1997

8.                  Bp. PRAYITNO tahun 1997-2003

9.                  Ibu UMI FADHILAH, S.Pd.SD tahun 2003 - 2012

10.              Bp. DANI WIBOWO, S.Pd. tahun 2012- sekarang

Sebuah organisasi adalah wadah untuk mengatur orang-orang secara sengaja mencapai suatu tujuan tertentu . Struktur organisasi menurut Duban Wahid, SH yang mengutip dari tulisan Gibson “ merupakan suatu ciri dari organisasai yang dapat di gunakan untuk dapat mengendalikan dan membedakan bagian-bagiannya. Jadi tujuan dari struktur organisasi adalah mengendalikan perilaku untuk mencapai apa yang dia nggap tujuan organisasi”.

Struktur organisasi merupakan pedoman dalam setiap lembaga atau perkumpulan dalam menjalankan tugasnya sesuai kompetensi, kewajiban, serta tanggung jawab masing-masing personil organisasi. Kepala Sekolah selaku penanggung jawab utama dalam mekanisme kerja SD Muhammadiyah Sulang Kramat Kabupaten Tegal, menunjuk kepada salah seorang guru  untuk menjadi wakilnya dan membagi tugas kepada seluruh guru dengan struktur organisasi sebagai berikut  :

4.    Tujuan Berdirinya Sekolah

SD Muhammadiyah Sulang dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya mengacu pada Visi, Misi dan Tujuan. Adapun Visi, Misi dan Tujuan SD Muhammadiyah Sulang Kabupaten Tegal adalah sebagai berikut  :

1.    Visi SD Muhammadiyah Sulang

BERAKHLAQ MULIA, DISIPLIN, SERTA BERWAWASAN IMTAQ DAN BUDAYA UNTUK MERAIH PRESTASI

Indikator :

a.       Berakhlaq Mulia

b.      Disiplin

c.       Berwawasan Imtaq dan Budaya

d.      Berprestasi

2.    Misi SD Muhammadiyah Sulang :

a.    Meningkatkan Aqidah, Akhlaq, dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

b.    Melaksanakan disiplin waktu dalam pembelajaran dan pelaksanaan tugas.

c.    Meningkatkan pelaksanaan pembelajaran secara efektif, kreatif, dan aktis sehingga terwujud mutu pendidikan yang diharakpan.

d.   Menggali kemampuan dan bakat siswa serta mengembangkan secara optimal.

e.    Membiasakan santun dalam perkataan maupun pervbuatan dalam pergaulan sehari-hari.

f.     Meningkatkan semangat kompetitif, edukatif secara intensif untuk meraih prestasi.

3.        Tujuan SD Muhammadiyah Sulang

a.    Membekali sekurang-kurangnya 95% siswa mampu membaca dan menulis al-quran.

b.    Membiasakan sekurang-kurangnya 95% sholat berjama’ah.

c.    Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan yang bervariatif, inovatif, dan bermakna.

d.   Meningkatkan jumlah siswa yang diterima di sekolah favorit sekurang-kurangnya 75% dari kelulusan.

e.    Melakukan perubahan budaya tertib waktu, tertib administrasi, dan tertib pakaian yang islami.

f.     Meningkatkan prestasi UASBN menjadi 5 besar di tingkat kecamatan.

5.      Kebutuhan Masyarakat lingkungan terhadap sekolah yang akan didirikan

Kemajuan suatu bangsa sangat di tentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Salah satu tolak ukur sumber daya manusia adalah tingkat pendidikan pendudduk.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agat peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak untuk serta keterampilan yang din perlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Pendidikan pada hakekatnya adalah kekayaan sumber daya manusia dengan demikian pembangunan Negara berhubungan kuat dengan tingkat pendidikan penduduknya. Sejarah menunjukan bahwa kunci keberhasilan Negara-negara maju adalah tersedianya penduduk yang terdidik dalam jumlah , jenis dan tingkat yang memadai.

            Menyadari hal tersebut di atas sejak awal kemerdekaan UUD 1945 telah mengamanatkan pemerintah untuk mengusahakan satu system pendidikan Nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang sisdiknas di sebutkan bahwa tujuan pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik adar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri . menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sesuai dengan Undang-undang No.32 tahun 2004 pelaksanaan pendidikan dasar menjaddi kewajiban pemerintah daerah Kabupaten/Kota.

            Dalam peraturan pemerintah No.10 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan (SNP) di sebutkan bahwa standar Nasional Pendidikan adalah criteria minimal tentang berbagai aspek yang relevan . Dalam pelaksanaan pendidikan Nasional harus di penuhi oleh penyelenggara atau satuan pendidikan yang belaku di seluruh Indonesia. Standar Nasional Pendidikan tersebut mencakup :

1.      Standar isi

2.      Standar Proses

3.      Standar Kompetensi kelulusan

4.      Standar pendidik dan kependidikan

5.      Standar sarana dan prasarana

6.      Standar pengelolaan

7.      Standar pembiayaan

8.      Standar penilaian pendidikan.

                          SD Muhammadiyah Sulang yang sangat strategis memungkinkan untuk tumbuh dan berkembang menjadi sekolah yang berkualitas di lingkungan Sulang sekitarnya.

6.      Sarana dan prasarana

Kemajuan suatu lembaga pendidikan dapat diukur dari lengkap tidaknya sarana da prasarana yang ada. Dalam pelaksanaan pendidikan di SD Muhammadiyah Sulang akan baik apabila ditunjang dengan sarana yang lengkap, dengan demikian masalah sarana tersebut merupakan hal yang sangat penting bagi berlangsungnya kegiatan pembelajaran peserta didik. Sesuai dengan tujuan yaitu agar peserta didik SD Muhammadiyah Sulang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang kemudian dikembangkan, dengan itulah para siswa akan mengalami perubahan perilaku pada dirinya. Antara lain :

a.    Gedung

SD Muhammadiyah Sulang memiliki 2 kampus , 11 lokal.

Kampus selatan digunakan untuk :

a)   Ruang Kepala Sekolah

b)   Ruang Guru

c)   Ruang Kelas

d)  Ruang Kantor

e)   Ruang Tata Usaha

f)    Ruang Kamar Kecil

g)   Kantin

Kampus utara digunakan untuk :

a)      Ruang Perpustakaan

b)      Ruang Guru

c)      Ruang Kelas

d)     Kantin

e)      Ruang Kamar Kecil

2.      Fasilitas Pendidikan

a.    Alat-alat olahraga

b.   Alat-alat kesenian

c.    Alat-alat pendidikan (media pendidikan)

d.   Laboratorium IPA

e.    Perpustakaan

7.      Jumlah sekolah yang sudah ada di tingkat kecamatan dan atau kabupaten yang mendukung dan memungkinkan bisa di tampung.

Di desa Mejasem Timur terdapat 2 SD Negeri dan 1 MI NU dan SD Muhammadiyah Sulang. Sebagai calon input, terdapat tiga TK, diantaranya TK ABA Sulang, TK Masyitoh I dan TK Masyitoh II Mejasem Timur ditambah dengan wilayah sekitar seperti Desa Wangandawa dan Desa Pacul.

Tingkat kepercayaan masyarakat kepada SD Muhammadiyah Sulang cukup tinggi. Hal ini ditunjukkan banyaknya warga masyarakat yang mempercayakan putra putrinya masuk ke SD Muhammadiyah Sulang.

           

8.        Kesiapan calon Kepala Sekolah dan guru serta pegawai tata usaha

Kesuksesan dan kegagalan suatu organisasi selalu dihubungkan dengan kepemimpinan. Secara umum fungsi pemimpin adalah memudahkan pencapaian tujuan organisasi. Fungsi yang sangat singkat namun padat dikemukakan oleh bapak pendidik kita, Ki Hajar Dewantara, bahwa pemimpin yang baik haruslah menjalankan fungsi seperti berikut: (1) Ing Ngarso asung tulodo; (2) Ing madyo mangun karso; dan (3) Tut wuri handayani.

Kepala Sekolah sebagai pemimpin pendidikan, dilihat dari tugas dan cara pengangkatannya tergolong pemimpin resmi, “formal leader”, atau “status leader”. Kedudukannya sebagai “status leader” bisa meningkat pula menjadi “functional leader”, atau “operational leader”, tergantung pada prestasi dan kemampuannya di dalam memainkan peranan sebagai pemimpin pendidikan pada sekolah yang telah diserahkan pertanggungan jawaban kepadanya itu.

Ia sebagai orang yang terpandang di lingkungan masyarakat sekolah. Ia merupakan pusat teladan bagi warga sekolah dan warga masyarakat di sekitar sekolah. Karena itu ia wajib melaksanakan petunjuk tentang usaha peningkatan Ketahanan Sekolah yang telah dikeluarkan oleh Direktur Jendaral PDM Dep. P dan K. Petunjuk itu adalah sebagai berikut:

1.    Disiplin

2.    Ketertiban sekolah

3.    Wibawa Kepala Sekolah dan guru, terutama wali kelas

4.    Proses belajar mengajar

5.    Upacara bendera

6.    Senam pagi

7.    5K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, dan Kekeluargaan)

Keadaan Guru

Guru SD Muhammadiyah Sulang di angkat oleh pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal sesuai dengan ketentuan kaidah Muhammadiyah. Guru di SD Muhammadiyah Sulang Kabupaten tegal berjumlah 13 Guru, 1 TU, dan 1 penjaga Sekolah. Dengan latar belakang pendidikan yang sebagian besar sudah berpendidikan S1 dan ada beberapa yang  sedang melanjutkan gelar Sarjana. Adapun data gurunya sebagai berikut :

TABEL 1

KEADAAN GURU SD MUHAMMADIYAH SULANG KRAMAT

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No.	NAMA	Tempat,  Tgl. Lahir	Pendidikan	TMT	Jabatan
1.	DaniWibowo,S.Pd. 1033 328	Tegal, 04-02-1983	SI B.Ing	19 Juli 2007	Kepala Sekolah
2.	Umi Fadhilah,S.Pd.SD 863 554	Tegal, 19-05-1969	SI PGSD	18 Juli 1988	Guru Kelas
3.	Warnisi,S.Pd.I  967 228 197106202008012010	Tegal, 20-06-1971	SI PAI	19 Juli 1991	Guru PAI
4.	Siti Arofah, S.Pd.SD 967 229	Tegal, 11-05-1982	SI PGSD	19 Juli 2004	Guru Kelas
5.	Eni Khotimah,S.Pd.SD 103 3329	Tegal, 10-01-1973	SI PGSD	1 Juni 2006	Guru Kelas
6.	Khusnul K, S.Pd.SD 863 599	Tegal, 26-01-1975	SI PGSD	3 Agustus 2006	Guru Kelas
7.	Noverdi, S.Pd.SD 113 9138	Tegal, 04-11-1983	SI PGSD	4 Agustus 2008	Guru Kelas
8.	Syahrul Fitri H,S.Pd.I 113 9158	Tegal, 03- 07-1985	SI PAI	1 Agustus 2009	Guru Kelas
9.	Ninik Rahmawati, S.Pd 113 9156	Tegal, 23-04-1991	S1 PGSD	19 Juli 2010	Guru Kelas
10.	Ahmad Sechu 113 9149	Tegal,  14-11-1986	SMU	19 Juli 2011	Guru Kelas
11.	Umi Kholifah,S.Pd 1033 324	Tegal,  13-03-1987	SI B.Indo	10 Agustus 2007	Staf TU
12.	Agus Purwanto	Tegal, 05-08-1988	SMK	2 Januari 2013	Guru Penjas
13.	K. Fatkhurohman, A.Ma 121 6807	Tegal, 18-10-1992	D2	30  Juli 2013	Guru Kelas
14.	Sholehatun Amalia	Tegal, 12-07-1989	SMK	20 Juli 2015	Guru Kelas

    Sumber data : Dokumentasi SD Muhammadiyah Sulang Tahun 2015

9.      Keadaan Peserta didik

Jumlah keseluruhan pada tahun 2015 adalah 247 peserta didik, yang mana terdiri dari laki-laki dan perempuan . untuk mengetahui jumlah peserta didik dari tahun ke tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL 2

KEADAAN SISWA SD MUHAMMADIYAH SULANG KRAMAT

TAHUN 2015/2016

NO	Kelas	Jumlah Siswa
		L	P	Jumlah
1	Kelas I	24	24	48
2	Kelas II	16	10	26
3	Kelas III	30	15	45
4	Kelas IV	26	21	47
5	Kelas V	21	22	43
6	Kelas VI	19	19	38
	Jumlah	136	111	247

Sumber Data : Dokumentasi SD Muhammadiyah Sulang Kramat tahun 2015

 

Baca selengkapnya »